Teks Prosedur Komplek Mendidik Anak Sesuai Tuntunan Islam dan Rasulullah (Aziz K.S)

08.28 0 Comments

Mendidik Anak Sesuai Tuntunan Islam dan Rasulullah

Mengajarkan Tauhid Aqidah Kepada Anak
Tauhid adalah merupakan hal yang penting untuk diketahui oleh anak-anak kita ketika sudah mulai belajar mengenal akan agama islam ini. Suatu hal yang tidak bisa dipungkiri bahwa tauhid merupakan landasan Islam. Apabila seseorang benar tauhidnya, maka dia akan mendapatkan keselamatan di dunia dan akhirat. Sebaliknya, tanpa tauhid dia pasti terjatuh ke dalam kesyirikan dan akan menemui kecelakaan di dunia serta kekekalan di dalam adzab neraka.

Mengajarkan akan hal ini dimulai dari hal yang kecil, yaitu mengenal Allah sebagai Tuhan kita Umat Islam, Muhammad SAW adalah Rasul Nabi kita. Tentunya hal ini disesuaikan dengan tahapan umur anak, disesuaikan dengan pemahaman seorang anak. Dimulai dari contoh orang tua dalam menjalankan sholat 5 waktu, berdoa ketika akan makan, dan segala aktifitas dimulai dan diakhiri dengan berdoa sesuai dengan contoh-contoh doa yang Rasulullah SAW ajarkan kepada kita semua dalam hadist-hadist yang sohih.

Mengajarkan Memberikan Contoh Menunaikan Ibadah Sesuai Syariat Islam.
Mengajarkan memang hal yang mudah, akan tetapi memberikan keteladanan contoh itulah yang kadangkala dilupakan oleh para orang tua. Justru seorang anak ketika mengetahui akan berbagai macam ibadah baik yang wajib maupun yang sunnah akan tetapi tidak pernah melihat orang tuanya melakukannya di rumah tentunya akan hanya membekas dalam pikirannya akan tetapi tidak membekas di dalam hatinya.

Anak ibarat kertas putih, yang bisa ditulis dengan tulisan apa saja. Peran orangtua sangatlah vital. Karena melalui orang tualah, anak akan menjadi manusia yang baik atau tidak. Rasulullah SAW, sebagai teladan paripurna, telah memberikan tuntunan bagaimana mendidik dan mempersiapkan anak. 

Dan hal yang paling penting adalah keteladanan dalam melakukan hal-hal yang utama. Inilah yang harus dilakukan orangtua. Bukan hanya memerintah dan menyalahkan, tapi yang lebih penting adalah memberikan contoh kongkret. Secara simultan hal itu juga harus ditopang oleh lingkungan, pergaulan, dan masyarakat.

Mengajarkan Al-Quran, Hadits serta Doa dan Dzikir yang Ringan kepada Anak-anak

Dimulai dengan surat Al-Fathihah dan surat-surat yang pendek serta doa tahiyat untuk shalat. Dan menyediakan guru khusus bagi mereka yang mengajari tajwid, menghapal Al-Quran serta hadits. Begitu pula dengan doa dan dzikir sehari-hari. Hendaknya mereka mulai menghapalkannya, seperti doa ketika makan, keluar masuk WC dan lain-lain.

Mendidik Anak dengan Berbagai Adab dan Akhlaq yang Mulia

Mengajari kepada anak-anak tentang berbagai macam adab Islami seperti makan dengan tangan kanan, mengucapkan basmalah sebelum makan, menjaga kebersihan, mengucapkan salam, dan lain-lain. Begitu pula dengan akhlak. Tanamkan kepada mereka akhlaq-akhlaq mulia seperti berkata dan bersikap jujur, berbakti kepada orang tua, dermawan, menghormati yang lebih tua dan sayang kepada yang lebih muda, serta beragam akhlaq lainnya. 

0 komentar:

Deskripsi Pemikiran Falsafah Dalam Islam (Aziz K.S)

08.21 0 Comments

PEMIKIRAN FALSAFAH DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Falsafah yang merupakan salah satu disiplin ilmu dianggap sebagai disiplin yang tinggi. Falsafah ditanggap sedemikian sesuai dengan makna falsafah itu sendiri iaitu cinta kepada hikmah.Hikmah atau kebijaksanaan adalah aspek penting dalam falsafah dan ia merujuk kepada kematangan pandangan dan pengamatan yang teliti. Hikmah ialah satu pemikiran aras tinggi yang bertujuan untuk menggali kebenaran atau hakikat. Dalam Islam, kebenaran yang dimaksudkan tentu sahaja kebenaran Islam. Malah, hikmah dinyatakan di dalam al-Quran menerusi surah Luqman. Luqman digambarkan sebagai ahli hikmah atau bijak pandai kerana kebijaksanaan pandangan futuristik beliau menjangkau ke alam akhirat. Falsafah Islam ialah falsafah yang tidak boleh dipisahkan daripada dua sumber berautoriti iaitu al-Quran dan al-Sunnah. Ini bermakna apa sahaja bidang dan cabang falsafah yang dibincangkan berdasarkan al-Quran dan al-Sunnah tidak sewajarnya bercanggah dengan prinsip Islam. Ruang perbincangan falsafah Islam berkisar kepada beberapa persoalan utama iaitu persoalan ketuhanan, insan, alam dan kehidupan. Ia merupakan prinsip Pendidikan Islam berdasarkan kepada surah al-‘Alaq ayat 1 hingga 5. Pandangan hidup Islambermula dengan persoalan ketuhanan iaitu kepercayaan insan kepada kewujudan Allah s.w.t sebagai Pencipta seluruh alam. Persoalan ketuhanan ini yang mencorakkan pengertian dan konsep Pendidikan Islam sehingga matlamat tertinggi pendidikan tersebut ialah penyembahan atauubudiah kepada Allah s.w.t. Persoalan insan juga persoalan penting dalam falsafah Islam. Apa maknanya falsafah tanpa insan yang bertindak mengaplikasikannya dalam kehidupan. Di dalam Islam, insan ialah makhluk Allah s.w.t yang istimewa. Insan dianugerahkan dengan pelbagai kurniaan seperti fizikal yang indah dan sempurna, akal, rohani, fitrah yang suci sertakuasa untuk memilih. Zakaria Stapa (1995) merujuk insan sebagai makhluk yang memiliki dua unsur berbeza yang penting iaitu unsur material dan spiritual yang saling melengkapi. Kedua-dua unsur ini yang membolehkan insan menjalankan dua fungsi penting pula iaitu sebagai hamba dan khalifah Allah dimuka bumi. Alam mempunyai hubungan yang bermakna dengan persoalan ketuhanan dan insan. Alam ialah makhluk Allah s.w.t. yang mampu diketahui dan difahami insan Kefahaman insan tentang alam membolehkan insan yang berfungsi sebagai hamba dan khalifah memanfaatkan alam bagi meningkatkan kualiti kehidupan dengan pelbagai unsur yang terdapat di dalamnya (Surah al-Anbiya’ ayat 33). Falsafah Islam turut membawa kepada kehidupan dan peranan insan dalam menjalani kehidupan tersebut. Kehidupan insan mempunyai matlamat yang jelas. Kehidupan insan tidak berakhir dengan kematian sebaliknya kematian ialah terminal sebelum menuju ke alamakhirat yang bersifat kekal. Oleh itu, insan dituntut agar mempersiapkan bekalan yaitu berusaha memperolehi keredaan Allah s.w.t. Allah s.w.t. menjadikan kehidupan insan dipenuhi dengan pelbagai nikmat  yang bertindak sebagai alat untuk mencapai keredaan Allah s.w.t. dan bukan menjadi matlamat untuk direbut oleh insan. Ini menyebabkan Pendidikan Islam bukan bertujuan untuk meraih kejayaan material tetapi juga kejayaanyang lebih bermakna di alam akhirat. Pandangan hidup yang benar yang menjurus kepada pencapaian matlamat kehidupan insan yang hakiki yaitu pengabdian kepada Allah . ssInsan yang baik ialah insan yang mempunyai kualiti kebaikan dalam kehidupan material dan spiritualnya. Aspek aksiologi ini ternyata memberi implikasi jelas terhadap tujuan Pendidikan Islam yaitu bagi melahirkan insan baik yang memiliki pandangan hidup Islam benar dan menyeluruh.


NAMA       : AZIZ KURNIA SANDY / 10

KELAS       : X.2

0 komentar:

Teks Eksposisi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia (Aziz K.S.)

08.14 0 Comments

KELEMAHAN PENDIDIKAN ISLAM
DI INDONESIA

1)    PERNYATAAN  PENDAPAT
                   PENDIDIKAN. Indonesia dengan masyarakat pemeluk agama islam terbanyak di dunia. Pendidikan di Indonesia selama ini kurang menaruhkan nafas nafas Islam didalamnya. Diantara nya terdapat kelemahan-kelemahan. Kelemahan-kelemahan yang sering mengemuka tentang pendidikan di Indonesia, ialah kualitas yang rendah, biaya yang tinggi, manajeman yang amburadul, salah kaprah dan lainnya, Memang dari segi kuantitas dunia pendidikan Indonesia menunjukkan peningkatan-peningkatan, namun kuantitas terkesan tidak diiringi dengan kualitas. Atas dasar itulah ada benarnya pengumuman lembaga dunia United Nation Deveplopment Program (UNDP) bahwa Human Development Index masyarakat Indonesia berada pada urutan ke-112 di bawah Vietnam.
2)   ARGUMENTASI I
Alasan yang sering dikemukakan oleh masyarakat bahwa pendidikan Indonesia selama ini belum mencapai kepuasan dan justru menimbulkan keprihatinan. Yaitu ialah terkait dengan tata cara dan pengawasan yang kurang. Misalkan dengan pendidikan karakter pendidikan masa kini, dengan adanya sistem K-13 apakah bisa membenahi karakter anak didik Indonesia secara menyeluruh? Itu menjadi PR besar untuk kita, khususnya kepada jajaran tinggi bangsa. Kita seharusnya tergerak dalam keinginan kita untuk memajukan bangsa ini dengan membenahi sistem dan kinerja pendidikan di Indonesia. Salah satunya dengan memberi ilmu-ilmu positif kepada anak kecil, memberi nasehat kepada sesama apabila ada kesalahan, memberi saran yang terbaik kepada orang lain jika ada permasalahn, dan kita harus berperilaku yang positif, sopan santun dan keramahan agar terjaga semua jaring-jaring kemasyarakatan dan tidak menimbulkan perpecahan dan perselisihan.
3)   ARGUMENTASI II
Kedua, bangsa Indonesia adalah bangsa yang dikenal dengan keramah tamahannya. Apakah kita sudah merasa puas dengan pernyataan seperti itu?. “Padahal” dalam negeri kita sendiri terjadi banyak perpecahan dan keributan mengeai hak yang seharusnya dapat diatasi dengan kekeluargaan. Apakah itu yang dinamakan ramah tamah? Apakah itu yang dinamakan orang yang berpendidikan  islam?. Perlu kita benahi lagi keadaan kita sebagai bangsa Indonesia. Kita terlalu sibuk memikirkan anggaran pengeluaran dan pemasukan tapi kita tidak memperlihatkan tentang sumber daya pengajaran. Apa nyang terjadi? Kita hanya mebuang-buang duit saja, tetapi? Pengaruh pendidikan kurang. Pemerintah harus segera membangun kembali puing puing dan pondasi yang kuat untuk pendidikan dan peradaban yang baik. Dan perlu dibenahi lagi dari permasalahan yang paling kecil.
4)   PERNYATAAN ULANG PENDAPAT

Berdasakan argumen-argumen tersebut, kita dapat mengerti dimana kekurangan dalam pendidikan Indonesia sebenarnya dikatakan masalah yang rumit. Pendidikan Indonesia hanya mementingkan keadaan luarnya saja tetapi keadaan dalam sangatlah terpuruk. Maka dari itu mari kita sama-sam membangun karya membangun pondasi agar bangsa kita tidak semakin terpuruk. Pendidikan diarasa baik karena adanya sosok guru yang luar biasa. Untuk itu kita perlu tingkatkan lagi dan menghasilkan/memilih secara intelegensi yang tinggi untuk memilih guru yang sangat baik dan bisa dijadikan panutan yang sesuai. Selain itu juga diperhatikan secara khusus kepada objek yang dituju oleh pendidikan yaitu murid. Guru harus bisa memberi banyak pengaruh kepada murid. Sehingga tercapailah sudah impian bangsa ini yaitu “Mencerdaskan kehidupan bangsa”. Kita majukan bangsa dengan pendidikan yang islami bukan dengan pendidikan berani.

0 komentar:

TEKS DISKRIPSI BANJIR (Irna Y.)

04.00 1 Comments

TEKS DISKRIPSI BANJIR
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.

Air hujan sampai di permukaan Bumi dan mengalir di permukaan Bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke laut.
Secara sederhana, segmen aliran sungai itu dapat kita bedakan menjadi daerah hulu , tengah, dan hilir . Di daerah hulu yang biasanya terdapat di daerah pegunungan, gunung atau perbukitan. Lembah sungai sempit dan potongan melintangnya berbentuk huruf “V”. Di dalam alur sungai banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air sungai mengalir di sela-sela batu-batu tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing sungai sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yang dominan oleh aliran air sungai.
Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah kaki pegunungan, kaki gunung, atau kaki bukit. Alur sungai melebar dan potongan melintangnya berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada arah horizontal, mengerosi batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang berukuran butir kasar. Bila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf “S” yang dikenal sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang meluap, sehingga dikenal sebagai “dataran banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai. Akibatnya, mampu merendam dan merusak jalan raya, jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, dan kanal. Kerugian dari segi harta dan jiwa manusia merupakan dampak lain dari terjadinya banjir.

Nama        : IRNA YUNIARFI

Kelas/no  : X.2/22

1 komentar:

Teks Eksplanasi Penyebab Banjir (Irna Y.)

03.59 0 Comments

Penyebab Banjir


Pernyataan Umum
Banjir adalah fenomena alam yang bersumber dari curah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama pada daerah aliran sungai (DAS). Banjir terjadi karena sebab alam dan tindakan manusia. Penyebab alami banjir adalah erosi dan sedimentasi, curah hujan, pengaruh fisiografi/geofisik sungai, kapasitas sungai, drainase lahan, dan pengaruh air pasang. Penyebab banjir karena tindakan manusia adalah perubahan tata guna lahan, pembuangan sampah, kawasan padat penduduk di sepanjang sungai, dan kerusakan bangunan pengendali banjir.
Urutan Sebab-Akibat
Sebagai akibat perubahan tata guna lahan, terjadi erosi sehingga sedimentasi masuk ke sungai dan daya tampung sungai menjadi  berkurang. Hujan yang jatuh ke tanah airnya akan menjadi aliran permukaan (run-off) di atas tanah dan sebagian meresap ke dalam tanah, yang tentunya bergantung pada kondisi tanahnya.
Perubahan tata guna lahan merupakan penyebab utama banjir dibandingkan dengan yang lainnya. Apabila suatu hutan yang berada dalam suatu aliran sungai diubah menjadi permukiman, debit puncak sungai akan meningkat antara 6 sampai 20 kali. Angka 6 dan angka 20 ini bergantung pada jenis hutan dan jenis permukiman. Masalah kawasan kumuh dikenal sangat penting sebagai faktor sosial terhadap masalah banjir daerah perkotaan.
Urutan Sebab-Akibat
Kadang manusia atau masyarakat tidak memikirkan lingkungan nya mereka suka membuang sampah dimana saja bahkan masyarakat yang tinggal di tepi sungai dia suka membuang sampah nya ke dalam sungai dan akhirnya ketika hujan turun air tidak bisa mengalir dengan seharusnya dia tersendak karena tumpukan sampah yang di hasilkan oleh manusia dan air sungai pun meluap ke luar. Dalam jangka waktu yang panjang atau besarnya curah hujan selama berhari-hari juga akan menyebabkan meluapnya air sungai dan mengakibatkan banjir. 
Urutan Sebab-Akibat
 Pembangunan tempat pemukiman dimana tanah kososng diubah menjadi jalan atau tempat parkir yang menyebabkan hilangnya daya resap air hujan.  Pembangunan tempat pemukiman bisa menyebabkan meningkatnya resiko banjir sampai 6 kali lipat dibandingkan tanah terbuka yang biasanya mempunyai daya serap air tinggi.  Masalah ini sering terjadi di kota-kota besar yang pembangunannya tidak terencana dengan baik.  Peraturan pembauatan sumur resapan di daerah perkotaan kurang diawasi pelaksanaannya.
Bendungan dan saluran air yang rusak juga menjadi salah satu penyebab banjir walaupun tidak sering terjadi namun bisa menyebabkan banjir terutama pada saat musim hujan deras yang panjang.


Nama         : IRNA YUNIARFI

Kelas/no    : X.2/22

0 komentar:

TEKS EKSPOSISI BANJIR (Irna Y.)

03.58 1 Comments

TEKS EKSPOSISI BANJIR

TESIS :
Banjir merupakan salah satu peristiwa sekaligus bencana menggenangnya air dan mengalirnya air di lahan penduduk yang tidak seharusnya mengalir di tempat tersebut.Banjir dapat merusak apa saja yang dilewatinya. Misalnya,
rumah,pohon,tanah,dan lain-lain.Pada umumnya,air banjir berwarna keruh dan kotor karena berasal dari saluran air yang telah bercampur aduk dengan sisa pembuangan manusia.Airnya pun terkadang mengeluarkan bau tak sedap.

      ARGUMENTASI 1  :
Faktor penyebab banjir
     PENJELASAN         :
Banjir terjadi karena ulah manusia yang lalai dalam menjaga lingkungan di sekitarnya.Biasanya banjir disebabkan karena faktor air yang meluap dari saluran air,sungai,bendungan,ataupun tanggul.Air juga meluap karena ulah manusia yang biasanya membuang sampah ke saluran air sehingga saluran pun tersumbat alirannya dan menimbulkan peluapan air ke daerah tempat tinggal penduduk.Maka dari itu,seluruh orang yang tinggal di daerah rawan banjir harus dapat mengatasi bencana itu dan menyadari bahwa menjaga lingkungan itu sangatlah penting yang nantinya dapat menguntungkan kita juga,karena dengan menjaga lingkungan kita terjamin hidup tidak diiringi dengan bencana lagi.
      ARGUMENTASI 2  :
    Menebang atau membakar hutan

     PENJELASAN   :
Penyebab kedua terjadinya banjir karena jika menebang atau membakar hutan dapat menghabiskan pohon atau lahan hijau kecuali jika menebang pohon setelah itu dilakukan reboisasi maka pohon tidak akan habis dengan mudah,tetapi jika membakar hutan maka akan sulit untuk mereboisasi kembali karena tanah disekitar akan terjadi erosi atau wilayah disekitanya akan jadi gersang,maka jika tidak ada tanaman air hujan yang turun tidak dapat diserap karena yang bertugas menyerap air hujan adalah pohon atau tanaman dan karena itu terjadi banjir.Sebenarnya masih ada satu lagi penyebab banjir tetapi bukan karena manusia tetapi alam yaitu curah hujan yang tinggi.curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan banjir tetapi semua diawali karena membuang sampag sembarangan,dan menebang atau membakar hutan.

PENEGASAN ULANG :
Dengan cara menjaga lingkunganlah kita dapat menanggulangi bencana ini.Tetapi,kita juga memerlukan sikap saling gotong royong untuk mengatasi bencana ini.Karena apabila kita mengatasinya secara individu memungkinkan cara kerjanya cukup berat dan sulit.Maka dengan kerja sama dan gotong royong hal ini dapat teratasi dengan mudah.Setelah itu,hasilnya pun dapat membuat hidup kita menjadi lebih nyaman karena tidak akan ada lagi bencana datang.Dan walaupun jika hal ini telah teratasi kita jangan melupakan untuk selalu menjaga lingkungan agar tetap terlihat nyaman dan asri.
Nama        : IRNA YUNIARFI

Kelas/no  : X.2/22

1 komentar:

Teks Eksplanasi Penyebab Kinerja Wakil Rakyat Yang Buruk (Prakasita N.H)

Teks Eksplanasi
Penyebab Kinerja Wakil Rakyat Yang Buruk
Pernyataan Umum
Masyarakat Indonesia menilai kinerja wakil rakyat saat ini kurang memuaskan. Kinerja mereka saat ini dinilai menurun dibanding dengan beberapa tahun lalu. Tentu ada hal-hal yang menyebabkan lambannya atau mandulnya kinerja wakil rakyat periode sekarang.
Urutan Sebab-Akibat
Rendahnya komitmen anggota DPR dalam bekerja sebagai wakil rakyat. Komitmen yang rendah didukung oleh kacaunya kehidupan internal partai tertentu yang menambah kerapuhan komitmen para anggota. Kita sangat prihatin dengan rendahnya komitmen anggota DPR untuk memperjuangkan aspirasi rakyat yang memilihnya. Partai politik sebagai jalur pencalonan anggota legislatif harus mau bekerja keras merekrut orang terbaik untuk diajukan sebagai wakil rakyat.
Urutan Sebab-Akibat
kompetensi anggota DPR sebagiannya tak memadai walaupun secara akademik mayoritas anggota merupakan lulusan sarjana. Keterampilan membuat legal drafting, lanjutnya membutuhkan keterampilan khusus. Kehadiran tenaga ahli sebenarnya bisa membantu, tetapi faktanya yang disebut tenaga ahli tidak direkrut secara ketat mengikuti kebutuhan DPR. Banyak staf yang disebut tenaga ahli sama sekali tidak paham dengan pekerjaan mereka
Urutan Sebab-Akibat
Tata kelola persidangan yang sering juga ikut memperparah progres pembahasan legislasi. kerja DPR sangat terbatas dalam setahun, lima bulan dari jangka waktu setahun habis di daerah pemilihan (dapil) untuk reses. Sisanya dipakai untuk sidang dipotong hari libur dan akhir pekan. Dari waktu yang sangat terbatas itu, DPR tidak bisa mengelola waktu rapat yang efektif agar bisa menghasilkan sesuatu. Mereka terlalu banyaj disibukkan oleh urusan-urusan yang seksi.
Urutan Sebab-Akibat
Lemahnya manajemen kontrol internal DPR yang bisa memberikan semangat kepada DPR untuk bekerja keras mengejar target. Tak ada ancaman hukuman bagi anggota yang lalai mengikuti rapat. Penegakan kode etik DPR tak bisa menjadi pintu masuk menertibkan anggota dalam bekerja. Fraksi dan parpol juga tak ambil pusing dengan hasil kerja DPR. Yang penting dalam kasus-kasus yang terkait langsung dengan kepentingan partai, suara anggota bisa sangat menentukan



0 komentar:

Teks Laporan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) (Prakasita N.H)


Teks Laporan

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)


Pernyataan Umum/Klasifikasi
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau sering disebut Dewan Perwakilan Rakyat (disingkat DPR-RI atau DPR) adalah salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan lembaga perwakilan rakyat. DPR terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum yang dipilih melalui pemilihan umum.
Anggota/Aspek yang dilaporkan
Sejarah DPR RI dimulai sejak dibentuknya Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) oleh Presiden pada tanggal 29 Agustus 1945 (12 hari setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia) di Gedung Kesenian, Pasar Baru Jakarta. Tanggal peresmian KNIP (29 Agustus 1945) dijadikan sebagai tanggal dan hari lahir DPR RI. Dalam Sidang KNIP yang pertama telah menyusun pimpinan sebagai berikut:
  • Ketua : Mr. Kasman Singodimedjo
  • Wakil Ketua I : Mr. Sutardjo Kartohadikusumo
  • Wakil Ketua II : Mr. J. Latuharhary
  • Wakil Ketua III : Adam Malik
Anggota/Aspek yang dilaporkan
DPR mempunyai tugas dan wewenang. Tugas dan wewenang DPR antara lain:
-Menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi rakyat
-Memberikan persetujuan kepada Presiden untuk: (1) menyatakan perang ataupun membuat perdamaian dengan Negara lain; (2) mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial.
-Memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam hal: (1) pemberian amnesti dan abolisi; (2) mengangkat duta besar dan menerima penempatan duta besar lain
-Memilih Anggota BPK dengan memperhatikan pertimbangan DPD
-Memberikan persetujuan kepada Komisi Yudisial terkait calon hakim agung yang akan ditetapkan menjadi hakim agung oleh Presiden
Memilih 3 (tiga) orang hakim konstitusi untuk selanjutnya diajukan ke Presiden
Anggota/Aspek yang dilaporkan
DPR mempunyai fungsi ; legislasi, anggaran, dan pengawasan yang dijalankan dalam kerangka representasi rakyat.
Fungsi Legislasi dilaksanakan untuk membentuk undang-undang bersama presiden.
Fungsi anggaran dilaksanakan untuk membahas dan memberikan persetujuan atau tidak memberikan persetujuan terhadap rancangan undang-undang tentang APBN yang diajukan oleh Presiden.
Fungsi pengawasan dilaksanakan melalui pengawasan atas pelaksanaan undang-undang dan APBN.
Anggota/Aspek yang dilaporkan
DPR mempunyai beberapa hak, yaitu; hak interpelasi, hak angket, hak imunitas, dan hak menyatakan pendapat.
Hak interpelasi adalah hak DPR untuk meminta keterangan kepada Pemerintah mengenai kebijakan Pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Hak angket adalah hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-undang dan/atau kebijakan Pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
Hak imunitas adalah kekebalan hukum dimana setiap anggota DPR tidak dapat dituntut di hadapan dan di luar pengadilan karena pernyataan, pertanyaan/pendapat yang dikemukakan secara lisan ataupun tertulis dalam rapat-rapat DPR, sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Tata Tertib dan kode etik.
Hak menyatakan pendapat adalah hak DPR untuk menyatakan pendapat atas:
  • Kebijakan Pemerintah atau mengenai kejadian luar biasa yang terjadi di tanah air atau di dunia internasional
  • Tindak lanjut pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket
  • Dugaan bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden melakukan pelanggaran hukum baik berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, maupun perbuatan tercela, dan/atau Presiden dan/atau Wakil Presiden.
Anggota/Aspek yang dilaporkan
Anggota DPR tidak boleh merangkap jabatan sebagai pejabat negara lainnya, hakim pada badan peradilan, pegawai negeri sipil, anggota TNI/Polri, pegawai pada BUMN/BUMD atau badan lain yang anggarannya bersumber dari APBN/APBD.
Anggota DPR juga tidak boleh melakukan pekerjaan sebagai pejabat struktural pada lembaga pendidikan swasta, akuntan publik, konsultan, advokat/pengacara, notaris, dokter praktek dan pekerjaan lain yang ada hubungannya dengan tugas, wewenang, dan hak sebagai anggota DPR.
Jika anggota DPR diduga melakukan perbuatan pidana, pemanggilan, permintaan keterangan, dan penyidikannya harus mendapat persetujuan tertulis dari Presiden. Ketentuan ini tidak berlaku apabila anggota DPR melakukan tindak pidana korupsi dan terorisme serta tertangkap tangan.
Untuk mengoptimalkan pelaksanaan fungsi, tugas dan wewenang DPR, serta hak dan kewajiban anggota DPR, dibentuk fraksi sebagai wadah berhimpun anggota DPR. Dalam mengoptimalkan pelaksanaan fungsi, tugas dan wewenang DPR, serta hak dan kewajiban anggota DPR, fraksi melakukan evaluasi terhadap kinerja anggota fraksinya dan melaporkan kepada publik. Setiap anggota DPR harus menjadi anggota salah satu fraksi. Fraksi dapat dibentuk oleh partai politik yang memenuhi ambang batas perolehan suara dalam penentuan perolehan kursi DPR. Fraksi mempunyai sekretariat. Sekretariat Jenderal DPR menyediakan sarana, anggaran, dan tenaga ahli guna kelancaran pelaksanaan tugas fraksi.

0 komentar:

Teks Eksposisi Kinerja Wakil Rakyat (Prakasita N.H.)

Nama         : Prakasita Nirwesti Hapsari
No              : 29
Kelas : X.2
Tema         : Wakil Rakyat

Teks Eksposisi
Kinerja Wakil Rakyat
Pernyataan pendapat    :
           
Masyarakat Indonesia dominan menilai kinerja anggota DPR RI tidak baik, ini berdasarkan hasil penelitian Institute Riset Indonesia (Insis). Dari penelituian yang mereka lakukan, 77% publik menilai kinerja DPR tidak baik dan semakin tidak baik. Kinerja mereka tidak memenuhi ekspektasi masyarakat dalam menyelesaikan undang-undang dan sebagainya.
Argumen 1
           
48,5% masyarakat mengaku tidak puas soal kinerja DPR dalam membentuk UU. Sejumlah rancangan undang-undang masih menumpuk di meja DPR. Sampai bulan Juli 2009, tercatat hanya 197 RUU yang disahkan DPR sedangkan yang masih belum masih 87 RUU. Padahal berdasarkan program legislative nasional (Prolegnas), mereka harus menyelesaikan 282 RUU. Fungsi legislasi kedodoran. DPR lebih mengedepankan fungsi pengawasan dan penganggaran. Padahal DPR diadakan tujuan utamanya adalah merumuskan undang-undang.
Argumen 2
           
Beberapa waktu lalu tentang drama politik di Senayan yang menolak penetapan atau pelantikan Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi III di DPR RI. Hal memalukan tersebut tentu akan membuat Publik bertanya – tanya, apa yang sebenarnya terjadi? Anggota komisi yang tidak memahami aturan atau Ruhut Sitompul yang tidak layak menjadi seorang pemimpin? Dua variabel ini mengindikasikan lemahnya demokrasi di Indonesia. Ketidak akuran anggota dewan tersebut tentu menjadi preseden buruk bagi citra DPR di mata publik. Seharusnya masyarakat dicerdaskan dengan bukti-bukti nyata kinerja positif wakil rakyat. Bukan di suguhkan melalui opini-opini pembodohan politik karya wakil rakyat.  
Argumen 3
            Meningkatnya penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh para wakil rakyat, seperti, nonton film porno saat sidang, menjual agama untuk nikmat sesaat (kawin kontrak), hingga tindakan korupsi yang tiap tahun semakin meningkat. Hal ini tentu akan berdampak negatif pada pemahaman masyarakat terhadap kualitas kerja eksekutif, legislatif dan yudikatif di Indonesia.

Argumen 4
           
Tidak berjalannya fungsi-fungsi DPR seperti fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan menjadi penyebab masyarakat tidak melihat tanggung jawab anggota DPR kepada konstituen di dapil masing-masing. "Karena tidak ada satu pun yang kita bisa lihat sebagai hasil kerja mereka dalam ketiga fungsi itu," paparnya. Lebih lanjut menurut Lucius, pada fungsi legislasi, DPR belum memulai apapun selain revisi UU MD3 yang berkaitan dengan kepentingan anggota DPR sendiri, bukan untuk kepentingan rakyat. Selain itu, fungsi budgeting dan pengawasan pun tidak terlihat.

0 komentar: