Teks Eksplanasi Penyebab Kinerja Wakil Rakyat Yang Buruk (Prakasita N.H)

Teks Eksplanasi
Penyebab Kinerja Wakil Rakyat Yang Buruk
Pernyataan Umum
Masyarakat Indonesia menilai kinerja wakil rakyat saat ini kurang memuaskan. Kinerja mereka saat ini dinilai menurun dibanding dengan beberapa tahun lalu. Tentu ada hal-hal yang menyebabkan lambannya atau mandulnya kinerja wakil rakyat periode sekarang.
Urutan Sebab-Akibat
Rendahnya komitmen anggota DPR dalam bekerja sebagai wakil rakyat. Komitmen yang rendah didukung oleh kacaunya kehidupan internal partai tertentu yang menambah kerapuhan komitmen para anggota. Kita sangat prihatin dengan rendahnya komitmen anggota DPR untuk memperjuangkan aspirasi rakyat yang memilihnya. Partai politik sebagai jalur pencalonan anggota legislatif harus mau bekerja keras merekrut orang terbaik untuk diajukan sebagai wakil rakyat.
Urutan Sebab-Akibat
kompetensi anggota DPR sebagiannya tak memadai walaupun secara akademik mayoritas anggota merupakan lulusan sarjana. Keterampilan membuat legal drafting, lanjutnya membutuhkan keterampilan khusus. Kehadiran tenaga ahli sebenarnya bisa membantu, tetapi faktanya yang disebut tenaga ahli tidak direkrut secara ketat mengikuti kebutuhan DPR. Banyak staf yang disebut tenaga ahli sama sekali tidak paham dengan pekerjaan mereka
Urutan Sebab-Akibat
Tata kelola persidangan yang sering juga ikut memperparah progres pembahasan legislasi. kerja DPR sangat terbatas dalam setahun, lima bulan dari jangka waktu setahun habis di daerah pemilihan (dapil) untuk reses. Sisanya dipakai untuk sidang dipotong hari libur dan akhir pekan. Dari waktu yang sangat terbatas itu, DPR tidak bisa mengelola waktu rapat yang efektif agar bisa menghasilkan sesuatu. Mereka terlalu banyaj disibukkan oleh urusan-urusan yang seksi.
Urutan Sebab-Akibat
Lemahnya manajemen kontrol internal DPR yang bisa memberikan semangat kepada DPR untuk bekerja keras mengejar target. Tak ada ancaman hukuman bagi anggota yang lalai mengikuti rapat. Penegakan kode etik DPR tak bisa menjadi pintu masuk menertibkan anggota dalam bekerja. Fraksi dan parpol juga tak ambil pusing dengan hasil kerja DPR. Yang penting dalam kasus-kasus yang terkait langsung dengan kepentingan partai, suara anggota bisa sangat menentukan



Unknown

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 komentar: