Teks Eksposisi Budaya Mencium Tangan Orang Tua yang Hampir Punah (Silvi N.R)

07.07 0 Comments

BUDAYA MENCIUM TANGAN ORANG TUA YANG HAMPIR PUNAH
(Teks Eksposisi)

Tesis
Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya. Dari zaman dahulu, kebudayaan Indonesia sudah melekat pada jati diri bangsa Indonesia dan semua kebudayaan itu sangat beragam antara wilayah 1 dengan wilayah yang lainnya. Namun, di era seperti ini semua nilai kebudayaan dalam masyarakat Indonesia sudah mulai luntur, bahkan sudah ada yang menghilang. Salah satu budaya yang hampir punah yaitu budaya mencium tangan kepada orang tua. Banyak penyebab yang membuat kebudayaan Indonesia menjadi semakin luntur, salah satu penyebabnya adalah globalisasi. Sekarang ini, banyak remaja yang mulai meninggalkan kebudayaa Indonesia dan berpaling kepada kebudaan barat.

Argumentasi
Cium tangan kepada orang tua adalah kewajiban semua anak kepada orang tuanya sebelum memulai aktivitas, misalnya sebelum berangkat sekolah, sebelum bepergian. Mencium tangan kepada orang tua bukan hanya dilakukan sebelum memulai aktivitas, tetapi juga setelah melakukan aktivitas, misalnya saat pulang ke rumah setelah dari sekolah. Tetapi kenyataannya kebudayaan ini mulai mengalami pergeseran, banyak anak zaman sekarang yang mulai meninggalkan kebudayaan ini dan menganggapnya kuno.
Padahal mencium tangan orang tua merupakan bentuk rasa hormat kepada orang tua dan dengan kebiasaan mencium tangan oarang tua tentunya terdapat restu oarang tua terhadap kita dan banyak orang  yakin bahwa restu tuhan tergantung pada restu orang tua, namun adat mencium tangan orang tua saat ini sudah mulai tergerus oleh jaman dan mulai luntur. Nilai-nilai kesopanan mulai tergerus jaman, karena banyak pemuda saat ini sudah mulai terpengaruh budaya barat atau terkena dampak westernisasi, oleh sebab itu kalangan pemuda kita sudah mulai meninggalkan budaya kesopanan ini.

Penegasan ulang pendapat
Untuk itu sebagai genarasi pemuda penerus bangsa usahakan kita juga ikut serta dalam melestarikan budaya bangsa yang mulai luntur ini.agar budaya-budaya bangsa tetap melekat pada diri masyarakat, karena budaya-budaya ini merupakan identitas bangsa indonesia yang masih sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan dan kesopanan. Sebagai generasi pemuda, kita harus mampu menumbuhkan nilai-nilai kesopanan dalam masyarakat, selalu menghormati orang tua adalah bentuk dari rasa terimakasih kita kepada orang tua, untuk itu selalu junjung tinggi nilai-nilai serta budaya-budaya yang ada pada negara kita ini agar budaya-budaya kita tidak tergerus jaman yang serba modern ini, sehingga budaya kita dapat kita turunkan pada anak cucu kita kelak.


Nama  : Silvi Nurma R.
No      : 33
Kelas   : X.2

Unknown

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 komentar: