Teks Laporan Lebah (Dika P.)
Teks Laporan
LEBAH
1.
Lebah
merupakan sekelompok besar serangga yang dikenal karena hidupnya berkelompok
meskipun sebenarnya tidak semua lebah bersifat demikian. Semua lebah masuk
dalam suku atau familia Apidae (ordo Hymenoptera: serangga bersayap selaput).
Di dunia terdapat kira-kira 20.000 spesies lebah dan dapat ditemukan di setiap
benua, kecuali Antartika.
2.
Sebagai
serangga, ia mempunyai tiga pasang kaki dan dua pasang sayap. Lebah membuat
sarangnya di atas bukit, di pohon kayu dan pada atap rumah. Sarangnya dibangun
dari propolis (perekat dari getah pohon) dan malam yang diproduksi oleh
kelenjar-kelelenjar lebah betina yang masih muda terdapat dalam badannya. Lebah
memakan nektar bunga dan serbuk sari.
3.
Cara
hidup lebah yaitu serangga betina memiliki peran penting dalam kelompok
serangga ini. Perilaku dari lebah sangat ditentukan oleh perilaku dari lebah
betina. Beberapa lebah betina dari spesies tertentu hidup sendiri (soliter) dan
sebagian lainnya dikenal memiliki perilaku sosial. Lebah soliter membangun
sendiri sarangnya dan mencari makan untuk keturunnya tanpa bantuan lebah lain
dan biasanya mati atau meninggalkan sarang pada saat keturunnya belum menjadi
lebah dewasa. Kadang kala beberapa spesies lebah soliter memberi makan dan
merawat anaknya tanpa memberikan cadangan makanan bagi anaknya, bentuk hubungan
seperti ini dikenal dengan istilah subsosial. Sementara pada tahap lebih
tinggi, lebah hidup berkelompok dan saling berbagi tugas sesuai dengan bentuk
fisik masing-masing. Dalam
suatu kelompok (disebut “koloni”) terdapat tiga “kasta“, yaitu: lebah ratu, lebah
betina (juga dikenal sebagai “lebah pekerja”); dan lebah jantan.
4.
Setiap kasta lebah mempunyai tugas masing-masing. Lebah
ratu hanya satu ekor dalam setiap koloni dan mengawal semua kegiatan lebah
betina dan lebah jantan. Komposisi kromosomnya diploid sehingga
dapat menghasilkan keturunan. Badannya lebih besar karena sejak masih dalam
bentuk larva ia diberi makan royal jelly yang kaya
akan khasiat. Tugas utamanya ialah kawin dan bertelur. Lebah ratu yang
aktif mampu bertelur kira-kira 2.000 butir sehari. Harapan hidup lebah ratu ialah
tiga tahun.
5.
Lebah betina atau lebah pekerja mengumpulkan serbuk
sari dan nektar. Madu merupakan produk hasil pengolahan
makanan ini dalam tubuhnya dan disimpan dalam sarang lebah untuk makanan,
termasuk untuk larva dan pupa. Ada juga lebah betina yang
bertugas membersihkan sarang dan menjaga anak-anak lebah. Harapan hidup lebah
pekerja ialah tiga bulan atau lebih sedikit. Lebah betina terbentuk tanpa
melalui perkawinan (“partenogenesis”) dan mandul (steril) karena hanya memiliki
satu set kromosom (haploid).
6. Lebah
jantan bertugas mengawini lebah ratu dan akan mati setelah kawin. Lebah jantan
merupakan lebah hasil perkawinan (sehingga diploid) yang diberi makanan nektar
dan madu biasa (bukan “royal jelly”). Lebah jantan mempunyai sifat fisik yang lebih kecil dari
ratu lebah tetapi lebih besar dari lebah pekerja. Ciri yang menonjol adalah
matanya yang besar. Mata itu terdiri dari faset yang lebih banyak dari pada
faset pada mata lebah pekerja dan ratu lebah.
7. Lebah
jantan tidak mempunyai pipa penghisap madu dan juga tidak mempunyai kantong
pollen dikakinya. Sehingga lebah jantan tidak bertugas mengumpulkan pollen atau
madu, lebah jantan hanya membersihkan sarang, menjaga sarang dan tugas ringan
lainnya. Fungsi utama lebah jantan adalah mengawini Ratu Lebah.
8.
Lebah pejantan adalah satu-satunya lebah jantan yang
terdapat di sarang lebah dan hanya bertugas untuk membuahi sang ratu lebah.
Enam belas hari setelah ratu lebah yang baru terlahir, ia terbang ke tempat
lebah jantan yang telah menunggu kedatangannya. Setelah membuahi sang ratu,
lebah jantan ini kemudian mati.
9.
Lebah
memiliki siklus hidup dan menjalani metamorfosis lengkap (Homometabola)
sehingga terdapat 4 fase dalam kehidupan lebah yaitu : Telur yang menetas akan menjadi larva. Pada tahapan ini, lebah pekerja akan memberi larva makanan
berupa serbuk sari, nektar, serta madu. Sebagian nektar yang dikumpul oleh
lebah pekerja disimpan sebagai madu. Setelah beberapa hari, larva berganti
menjadi pupa dan seterusnya menjadi
lebah dewasa yang siap melakukan tuganya
10. Lebah di alam berfungsi penting
sebagai serangga penyerbuk utama. Kesukaannya akan nektar dan serbuk sari
dimanfaatkan tumbuhan untuk penyerbukan dan penyebaran serbuk sari. Dalam
penyerbukan buatan tanaman tertentu, lebah dipelihara dalam kurungan berisi tumbuhan
yang akan disilangkan. Madu yang dihasilkan lebah disukai oleh banyak hewan,
khususnya beruang.
11. Manusia juga memanfaatkan madu
sebagai makanan serta obat. Pemeliharaan lebah untuk diambil madunya telah
dilakukan manusia sejak lama. Ilmu tentang lebah dan pemeliharaannya dikenal
sebagai apiari. Usaha peternakan lebah juga disebut dengan nama tersebut.
12. Beberapa jenis lebah memiliki
sengat yang sebetulnya bersifat fatal bagi dirinya. Sengat ini dimanfaatkan
manusia dalam pengobatan serupa akupunktur yang dinamakan terapi lebah
(apitherapy).
Nama: Dika Prasetyo
No : 15
Kelas : X.2
0 komentar: