Teks Anekdot Merawat Alam Indonesia (Aryo S.R)
Teks Anekdot
Merawat Alam Indonesia
Abtraksi
Hari ini,
aku mengikuti seminar bertema “ Jaga
alam Indonesiaku ”. Ada satu hal yang
membuatku datang kemari, yaitu narasumbernya. Dia , pandai, serta pintar
membawakan acara,serat asik dan kadang lucu. Dia berkata dengan lantang,
seperti ini, kalau bicara tentang Indonesia, pasti tidak lepas dari keindahan
alamnya.Intinya bicara tentang indahnya pulau ini itu,keindahan laut itu,
gunung ini itu, flora dan faunanya pasti tidak akan ada habisnya. Indonesia
memang surga dunianya untuk para pecinta alam yang senang mengexsplorasi keindahan
Indonesia yang spektakuler.
Orientasi
Tapi, akhir-akhir ini, sepertinya
keindahan alam Indonesia mulai terancam. Tiba-tiba aku mendengar suara di
belakangku, emangnya terancam karena apa ? mau dibom? mau diteror ?mau di
jajah?mau di kalim lagi sama sebelah? atau mau disadab sama Australia ?. Aku
berkata dalam hati, maklum deh masih suka bercanda, namanya juga anak SMA
Melihat berita di televisi akhir-akhir
ini, tidak hanya berita tentang korupsi saja yang sering muncul, tapi juga
banyak berita tentang tangan-tangan jahil manusia yang merusak alam Indonesia,
. Mulai dari penebasan hutan hingga membuang sampah sembarangan..
Krisis
Kata si narasumber bahwa hutan itu
paru-paru dunia, tapi kok masih banyak digunduli ?Kalau hutan hilang bagaimana
menafasnya?. Lalu si narasumber melanjutkan, belum lagi masalah satwa-satwa di
dalamnya, lihat saja orang utan yang ada di Kalimantan itu, mereka akhirnya
harus pergi dari habitat aslinya. Coba
kalau orang utan bisa ngomong, pasti dia akan lapor ke KOMNAS HAM, Hak
Asasi Monyet, maksudnya.
Reaksi
Lalu terdengar suara riuh tawa penonton karena
lelucon si narasumber. Nah, sekarang masalah sampah, di Indonesia tengok
kanan-kiri nemu sampah. Iya nggak ???
kenapa ya, orang-orang itu, nggak mau buang sampah pada tempatnya,mungkin jauh?haha .
Merubah pola
hidup masyarakat Indonesia yang tidak mau menjaga lingkungannya. Lalu si
narasumberpun menjawab seperti ini,memang susah sekali ya? kalau kita mau
merubahnya, kalau tidak dari kesadaran masing-masing. Mau dibikin peraturan
larangan merusak lingkungan, toh hasilnya tetap saja dilanggar, lah kita saja
kadang masih saja melanggar ya kan?haha. Yah… kita berharap saja semoga kita
dan masyarakat Indonesia diberi kesadaran akan hal itu,. Entah kapan sadarnya?hehe
Koda
Kemudian kulihat seorang anak
laki-laki di depanku mengacungkan jarinya. Kali ini dia mengemukakan pendapat
bahwa janganlah pemerintah itu menyalahkan masyarakatnya saja, tapi lihat kinerja pemerintah dalam mengurusi lingkungan
Indonesia khususnya sampah, misalnya saja pada Kebun Binatang yang tak terawat,
satwa-satwanya banyak yang mati, karena apa ? karena kurangnya perhatian
pemerintah akan hal itu. Jadi saran saya agar pemerintah janganlah melulu
mengatasi masalah korupsi pejabat sana-sini mungkin mereka juga terlibat
korupsi dengan sengaja,tak sengaja bahkan pura pura tak sengaja yang seolah
tidak ada habisnya, tapi perhatikan juga lingkungan Indonesia yang terancam
ini.
Si narasumberpun setuju dengan apa
yang diutarakan laki-laki itu. Lalu, dia berkata, yah… cukup sekian sesi
tanya-jawab kali ini. padahal pertanyaanku ini kujamin bermutu lho.., kesalku
dalam hati.. Bagiku lumayan sih, meskipun topik-topik yang dibahas tetap
tentang problem-problem Indonesia yang kukira tidak akan ada habisnya.
0 komentar: