TEKS EKSPLANASI TERJADINYA HUJAN ASAM AKIBAT DARI PENCEMARAN UDARA (Achmad S.R)
TEKS
EKSPLANASI
TERJADINYA
HUJAN ASAM
AKIBAT
DARI PENCEMARAN UDARA
1.Pernyataan Umum
Pengertian hujan asam
adalah hujan yang memiliki kadar keasaman dibawah 5,6 (pH dibawah 5,6), perlu
diketahui bahwa hujan secara alami memiliki pH 6 atau sedikit di bawahnya.
Peristiwa hujan asam ini terjadinya dikarenakan zat belerang (sulfur) yang ada
di atmosfer yang merupakan gas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar
fosil yang ada di bumi.
Proses hujan asam terjadi
karena gas sulfur oksida yang mayoritas dikeluarkan dari asap-asap pabrik dan
gas nitrogen oksida yang dihasilkan dari banyaknya kendaraan bermotor berkumpul
menjadi satu dan bereaksi dengan uap air yang ada di udara. Proses reaksi ini
menghasilkan asam sulfat, asam nitrit dan asam nitrat yang berkondensasi
membentuk awan yang menjadikannya hujan asam.
Hujan asam yang sering
terjadi saat ini dimulai ketika terjadinya revolusi industri di eropa, sejak
saat ini mulailah terlihat dampak dari hujan asam yaitu terjadinya penurunan
tingkat keasaman (pH) didaerah kutub dari 6 menjadi 4,5. Tidak hanya perubahan
pH saja, dampak lain yang dirasakan bagi kehidupan dikutub adalah marinya
organisme-organisme kecil.
4. Urutan Sebab Akibat (III)
Perlu diketahui bersama
bahwa hujan asam untuk pertama kalinya ditemukan pada 1852 oleh seseorang yang
bernama Robert Angus Smith di Kota Manchester. Setelah berselang satu abad
lamanya, tepatnya ditahun 1970-an, barulah ilmuwan banyak melakukan penelitian
tentang hujan asam.Sejak tahun 1990-an orang mulai peduli
dengan hujan asam yang menyebabkan kerusakan lingkungan.
disana yang disebut
dengan diatom.
5. Urutan Sebab Akibat (IV)
Hujan asam merupakan peristiwa alam yang sangat mengkhawatirkan bagi umat manusia, hal ini karena hujan asam dapat berdampak sangat merugikan bagi kehidupan di bumi. Beberapa dampak hujan asam bagi kehidupan di muka bumi seperti rusaknya sarana prasarana (infrastruktur) di bumi, menghambat perkembangbiakan hewan-hewan laut, mematikan berbagai jenis ikan, menjadi racun bagi manusia, serta menyebabkan kerusakan lingkungan.
ACHMAD SYAFRIZAL RAMADHAN / 01/ X-2
0 komentar: