TEKS LAPORAN PENCEMARAN UDARA (POLUSI UDARA) (Achmad S.R)
TEKS
LAPORAN
PENCEMARAN UDARA (POLUSI UDARA)
Pernyataan Umum / Klasifikasi |
Pencemaran udara adalah suatu kondisi di mana kualitas udara
menjadi rusak dan terkontaminasi oleh zat-zat, baik yang tidak berbahaya maupun
yang membahayakan kesehatan tubuh manusia. Pencemaran
udara biasanya terjadi di kota-kota besar dan juga daerah padat industri yang
menghasilkan gas-gas yang mengandung zat di atas batas kewajaran.
Anggota/Aspek yang Dilaporkan
Secara umum, terdapat 2
sumber pencemaran udara, yaitu pencemaran akibat sumber alamiah, seperti
letusan gunung berapi, dan yang berasal dari kegiatan manusia, seperti yang
berasal dari transportasi, emisi pabrik, dan lain-lain.Di dunia, dikenal 6
jenis zat pencemar udara utama yang berasal dari kegiatan manusia, yaitu Karbon
monoksida (CO), oksida sulfur (SOx), oksida nitrogen (NOx), partikulat,
hidrokarbon (HC), dan oksida fotokimia, termask ozon. Di Indonesia, kurang
lebih 70% pencemaran udara disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor. Kendaraan
bermotor mengeluarkan zat-zat berbahaya yang dapat menimbulkan dampak negatif,
baik terhadap kesehatan manusia maupun terhadap lingkungan, seperti
timbal/timah hitam (Pb), oksida nitrogen (NOx), hidrokarbon (HC), karbon
monoksida (CO), dan oksida fotokimia (Ox). Kendaraan bermotor menyumbang hampir
100% timbal, 13-44% suspended particulate matter (SPM), 71-89% hidrokarbon,
34-73% NOx, dan hampir seluruh karbon monoksida (CO) ke udara. Sumber
utama debu berasal dari pembakaran sampah rumah tangga, di mana mencakup 41%
dari sumber debu.
Anggota/Aspek yang Dilaporkan
Penjelasan zat pencemar meliputi sebagai berikut :Karbon Monoksida Asap kendaraan merupakan sumber utama bagi karbon monoksida di
berbagai perkotaan. Karbon monoksida yang meningkat di berbagai perkotaan dapat
mengakibatkan turunnya berat janin dan meningkatkan jumlah kematian bayi serta
kerusakan otak. Nitrogen Dioksida (NO2) NO2 bersifat racun terutama terhadap
paru. Sulfur Oksida (SOx) Pencemaran
oleh sulfur oksida terutama disebabkan oleh dua komponen sulfur bentuk gas yang
tidak berwarna, yaitu sulfur dioksida (SO2) dan Sulfur trioksida (SO3), yang
keduanya disebut sulfur oksida (SOx). SO2 dianggap pencemar yang berbahaya bagi
kesehatan terutama terhadap orang tua dan penderita yang mengalami penyakit
khronis pada sistem pernafasan kadiovaskular. Ozon (O3) Ozon merupakan salah satu zat
pengoksidasi yang sangat kuat setelah fluor, oksigen dan oksigen fluorida
(OF2). Meskipun di alam terdapat dalam jumlah kecil tetapi lapisan ozon sangat
berguna untuk melindungi bumi dari radiasi ultraviolet (UV-B). Hidrokarbon
(HC) Hidrokarbon di
udara akan bereaksi dengan bahan-bahan lain dan akan membentuk ikatan baru yang
disebut plycyclic aromatic hidrocarbon (PAH) yang banyak dijumpai di daerah
industri dan padat lalu lintas. Bila PAH ini masuk dalam paru-paru akan
menimbulkan luka dan merangsang terbentuknya sel-sel kanker.Selain zat tersebut
diantaranya Khlorin (Cl2), Partikulat Debu (TSP),dan
Timah .
Anggota/Aspek yang Dilaporkan
Dampak dari pencemaran udara meliputi :
1.Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam
tubuh melalui sistem pernafasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh
bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di
saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas
dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem
peredaran darah Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA(infeksi
saluran pernapasan akut), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan
pernapasan lainnya.
2.Dampak
terhadap tanaman Tanaman
yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis,bintik hitam.
Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses
fotosintesis,Merusak estetikA, Mengganggu kenyamanan,Merusak gedung, kantor,
dan perumahan.
3.Terjadinya
Hujan Asam PH normal
air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2
dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan.
ACHMAD SYAFRIZAL RAMADHAN / 01/ X-2
0 komentar: