Teks Eksposisi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia (Aziz K.S.)
KELEMAHAN PENDIDIKAN ISLAM
DI INDONESIA
1)
PERNYATAAN PENDAPAT
PENDIDIKAN. Indonesia dengan masyarakat pemeluk
agama islam terbanyak di dunia. Pendidikan di Indonesia selama ini kurang
menaruhkan nafas nafas Islam didalamnya. Diantara nya terdapat
kelemahan-kelemahan. Kelemahan-kelemahan yang sering mengemuka
tentang pendidikan di Indonesia, ialah kualitas yang rendah, biaya yang tinggi,
manajeman yang amburadul, salah kaprah dan lainnya, Memang dari segi kuantitas
dunia pendidikan Indonesia menunjukkan peningkatan-peningkatan, namun kuantitas
terkesan tidak diiringi dengan kualitas. Atas dasar itulah ada benarnya
pengumuman lembaga dunia United Nation Deveplopment Program (UNDP) bahwa
Human Development Index masyarakat Indonesia berada pada urutan ke-112
di bawah Vietnam.
2)
ARGUMENTASI I
Alasan yang
sering dikemukakan oleh masyarakat bahwa pendidikan Indonesia selama ini belum
mencapai kepuasan dan justru menimbulkan keprihatinan. Yaitu ialah terkait
dengan tata cara dan pengawasan yang kurang. Misalkan dengan pendidikan
karakter pendidikan masa kini, dengan adanya sistem K-13 apakah bisa membenahi
karakter anak didik Indonesia secara menyeluruh? Itu menjadi PR besar untuk
kita, khususnya kepada jajaran tinggi bangsa. Kita seharusnya tergerak dalam
keinginan kita untuk memajukan bangsa ini dengan membenahi sistem dan kinerja
pendidikan di Indonesia. Salah satunya dengan memberi ilmu-ilmu positif kepada
anak kecil, memberi nasehat kepada sesama apabila ada kesalahan, memberi saran
yang terbaik kepada orang lain jika ada permasalahn, dan kita harus berperilaku
yang positif, sopan santun dan keramahan agar terjaga semua jaring-jaring
kemasyarakatan dan tidak menimbulkan perpecahan dan perselisihan.
3)
ARGUMENTASI II
Kedua,
bangsa Indonesia adalah bangsa yang dikenal dengan keramah tamahannya. Apakah
kita sudah merasa puas dengan pernyataan seperti itu?. “Padahal” dalam negeri
kita sendiri terjadi banyak perpecahan dan keributan mengeai hak yang
seharusnya dapat diatasi dengan kekeluargaan. Apakah itu yang dinamakan ramah
tamah? Apakah itu yang dinamakan orang yang berpendidikan islam?. Perlu kita benahi lagi keadaan kita
sebagai bangsa Indonesia. Kita terlalu sibuk memikirkan anggaran pengeluaran dan
pemasukan tapi kita tidak memperlihatkan tentang sumber daya pengajaran. Apa
nyang terjadi? Kita hanya mebuang-buang duit saja, tetapi? Pengaruh pendidikan
kurang. Pemerintah harus segera membangun kembali puing puing dan pondasi yang
kuat untuk pendidikan dan peradaban yang baik. Dan perlu dibenahi lagi dari
permasalahan yang paling kecil.
4)
PERNYATAAN ULANG PENDAPAT
Berdasakan argumen-argumen tersebut,
kita dapat mengerti dimana kekurangan dalam
pendidikan Indonesia sebenarnya dikatakan masalah yang rumit. Pendidikan
Indonesia hanya mementingkan keadaan luarnya saja tetapi keadaan dalam
sangatlah terpuruk. Maka dari itu mari kita sama-sam membangun karya membangun
pondasi agar bangsa kita tidak semakin terpuruk. Pendidikan diarasa baik karena
adanya sosok guru yang luar biasa. Untuk itu kita perlu tingkatkan lagi dan
menghasilkan/memilih secara intelegensi yang tinggi untuk memilih guru yang
sangat baik dan bisa dijadikan panutan yang sesuai. Selain itu juga
diperhatikan secara khusus kepada objek yang dituju oleh pendidikan yaitu
murid. Guru harus bisa memberi banyak pengaruh kepada murid. Sehingga
tercapailah sudah impian bangsa ini yaitu “Mencerdaskan kehidupan bangsa”. Kita
majukan bangsa dengan pendidikan yang islami bukan dengan pendidikan berani.
0 komentar: